Perencanaan adalah suatu jenis pembuatan keputusan untuk masa depan yang spesifik yang dikehendaki oleh manajer bagi organisasi mereka. Perencanaan bukan peristiwa tunggal, dengan awal dan akhir yang jelas. Perncanaan adalah proses berkesinambungan yang mencerminkan dan menyusuaikan dengan perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar setiap organisasi.
PERENCANAAN : SEBUAH TINJAUAN
PERENCANAAN : SEBUAH TINJAUAN
Kita semua mempunyai impian untuk menemukan ketenaran, keberuntungan, serta mendapatkan penghargaan dan dikagumi orang lain. Sasaran adalah penting dalam empat macam alasan.
SARAN MEMBERIKAN ARAH
Tanpa sasaran, individu dan organisasinya cendrung tidak menentu, bereaksi terhadap perubahan lingkungan tanpa yang jelas mengenai apa yang mereka inginkan.
SARAN MENFOKUSKAN USAHA KITA
Setiap orang dan setiap organisasi mempunyai keterbatasan sumber daya dan sejumlah besar cara memanfaatkan sumber daya tadi. Hal ini penting bagi organisasi, tempat manajer mengkoordinasi tindakan banyak orang.
SARAN MENJADI PEDOMAN RENCANA DAN KEPUTUSAN KITA.
Dalam organisasi menghadapi sebuah keputusan untuk melakukan tindakan yang akan mendekatkannya kepada arah sasaran yang akan di capai oleh organisasi tersebut. Dengan rencana-rencana yang dibuat nya.
SASARAN MEMBANTU KITA MENGEVALUASI KEMAJUAN YANG KITA CAPAI.
Sasaran itu sendiri menjadikan sebuah acuan bagi organisasi untuk mengkoreksi atas kemajuan yang telah di jalankan oleh organisasi tersebut. Dan itupun merupakan bagian penting dari pengendalian atau proses yang memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan sasaran dan rencana yang dibuat untuk mencapai sasaran organisasi itu.
PERLUNYA PERENCANAAN DI DALAM ORGANISASI.
Dalam organisasi, perencanaan adalah proses menetapkan sasaran dan memilih cara untuk mencapai sasaran. Tanpa rencana, manajer tidak dapat mengetahui bagaimana mengorganisasikan orang dan suber daya secara efektif. Mereka mungkin bahkan tidak dapat mempunyai ide yang jelas tanpa sebuah rencana. Kesalahan dalam rencana mempengaruhi masa depan seluruh organisasi. Perencanaan adalah sangat penting !
PERBEDAAN RENCANA STRATEGIS DAN OPERASIONAL.
Rencana strategis dan operasional berbeda dalam tiga hal besar.
· Kurun waktu
Rencana strategis cenderung untuk melihat kedepan beberapa tahun atau dekade. Bagi rencana operasional, satu tahun sering kali merupakan periode yang relevan.
· Cangkupan
Rencana strategis mempengaruhi aktifitas organisasi secara luas, sedangkan rencana operasional mempunyai cangkupan yang sempit dan terbatas. Sejumlah hubungan yang terlibatb adalah perbedaan pokok. Dengan alasan ini, beberapa penulis di bidang manajemen membedakan antara sasaran strategis dan operasional.
· Tingkat rincian
Sering kali sasaran strategis dinyatakan dalam istilah yang tampaknya menyederhanakan dan umum. Tetapi cakupan yang luas ini perlu untuk mengarahkan orang dalam organisasi untuk memikirkan operasi perusahaan secara keseluruhan. Sebalikinya , rencana operasional, yang di turunkan dari rencana strategis, dinyatakan dalam rincian yang relatif lebih halus
Pada tahun 1962, Alfred D. Chandler, seorang ahli sejarah bisnis mengusulkan bahwa “strategi” didefinisikan sebagai.
Penentuan sasaran dan tujuan jangka panjang dari sebuahb perusahaan, dan proses adopsi rangkaiaan tindakan serta pengalokasian sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran tadi.”
Chanler menemukan pada tiga elemen kunci : (a) rangkaian tindakan untuk mencapai tujuan ;(b) proses menari iide poko (bukannya menerapkan kebijakan yang sudah ada secara rutin) : dan (c) bagaimana strategi tadi dirumusk an, bukan hanya apa hasil yang strategi tadi. Chanler menghilangkan pengertian konvensional bahwa hubungan antara suatu hubungan antara suatu bisnis dan lingkungannya kurang lebih stabil dan dapat di perkirakan. Dia mengembangkan idenya menggunakan metode sejarah dan menganalisis pertumbuhan serta perkembangan perusahaan seperti DuPont, Geberal Motors, Standard Oil, dan Roe buck.
Ketika kensep Chandler berkembang, dua faktor segera menjadi bukti: (1) perencanaan strategis membuahkan hasil dalam dunia bisnis nyata, tetapi (2) peran manejer dalam mengimplementasikan rencana strategi belum jelas (lihat bab 11 untuk diskusi lebih lengkap mengenai implementasi strategi). Masih harus di tentukan bagaimana manajemen puncak dapat menangani duamasalah poko yang di hadapi organi sasi moderen: perubahan yang cepat dalam situasi saling ketergantungan antara organisasi dan lingkungan, serta pertumbuhan yang cepat dalam ukuran dan kompleksitas organisasi bisnis moderen. Dalam usaha untuk mengatasi masalah ini, pendekatan manajemen strategis mulai memperoleh bentuk.
PROSESES MANAJEMEN STRATEGIS
Manajemen strategi menyediakan cara yang sisitematik bagi manajer untuk menilai lingkungan tempat organisasi beroprasi, dan kemudian bertindak. Secara garis besar, ada dua fase yang terjadi:
Perencanaan strategis adalah nama yang bisa kita berikan pada aktivitas memahami. Ini mencakup proses menetapkan sasaran dan merumuskan strategi yang telah di bedakan oleh Hofer dan Schendel.
Implementasi strategi adalah nama yang bisa kita berikan pada tindakan berdasarkan perencanaan seperti itu. Tahap ini termasuk tahap administrasi dan pengendalian strategi yang di sebut oleh Hofer dan Schendel.
Kita dapat mengambil beberapa contoh dari setiap tahap di Federal Express.
“ Menjadi Peminpin Pasar Global dalam pengiriman informasi” adalah contoh dari apa yang mungkin muncul dalam menentukan sasaran.
Pengambilan Tiger dan pembanguna fasilitas di Anchorage merupakan hasil dari perumusan strategi; artinya, cara tertentu untuk mengejar sasaran yang di tentukan oleh Smith.
TINGKAT STRATEGI :
·
Strategi tingkat korporasi
Strategi tingkat korporasi
Dirumuskan oleh manajer puncak untuk mencakup minat dan operasi organisasi yang terdiri lebih dari satu jenis bisnis. Pertanyaan pokok pada tingkat ini adalah : bisnis seperti apa yang harus diterjuni oleh perusahaan? Apa sasaran dan harapan dari setiap bisnis ? bagaimana pengalokasian sumber daya untuk mencapai semua sasaran ini?
·
Strategi unit bisnis
Strategi unit bisnis
Disebut juga strategi lini bisnis menyangkut cara mengelola minat dan operasi lini bisnis tertentu strategi ini berkaitan dengan pertanyaan seperti : bagaimana bisnis bersaing dipasarnya? Produk/jasa seperti apa yang harus ditawarkan? Pelanggan mana yang harus dilayani? Strategi unit bisnis berusaha untuk menetapkan bahwa pendekatan ke pasar seperti apa yang harus di ambil oleh bisnis, dan bagaimana melakukannya sendiri, setelah diberi sumber daya dan kondisi pasar.
·
Strategi tingkat fungsional
Strategi tingkat fungsional
Merupakan kerangka kerja untuk manajer dalam setiap fungsi seperti pemasaran atau produksi untuk menjalankan strategi unit bisnis dan korporasi.
· Strategi korporasi
Strategi korporasi sebagai sebuah ide tentang bagaimana orang dalam sebuah organisasi akan saling berinteraksi dengan organisasi lain.
Tujuh macam strategi perusahaan :
1. Strategi perusahaan pemegang saham.
Korporasi harus memaksimalkan keuntungan pemegang saham.
2. Strategi perusahaan prerogatif manajerial
Korporasi harus memaksimalkan keuntungan manajemen.
3. Strategi perusahaan kepentingan terbatas
Korporasi harus menguntungkan beberapa pihak yang berkepentingan saja.
4. Strtegi perusahaan kepentingan tidak terbatas
Korporasi harus menguntungkan semua pihak yang berkepentingan.
5. Strategi perusahaan keserasian sosial
6. Strategi perusahaan proyek pribadi.
No comments:
Post a Comment