Palestina - Pemerintah Israel akan menghancurkan bagian dari bangunan masjidil Aqsa dalam waktu dekat ini, kata Yayasan Al-Aqsa yang bergerak dalam penjagaan tempat suci, Kamis kemarin.
Dalam surat kilat yang dikirimkan ke islam al-yaum, yayasan mengatakan, penghancuran dilakukan dengan melenyapkan jalan Magharibah yang merupakan bagian tak terpisahkan dari bangunan masjid.
Untuk menghancurkan jalan, sebagaimana banyak diekspos harian Israel, pemerintah Israel menawarkan tendernya kepada masyarakat Israel. Menurut rencana, setelah proyek ini selesai, Israel akan memperluas ruangan shalat orang Yahudi.
Lembaga “Sunduq Turats Mabka” yang memiliki hubungan langsung dengan perdana menteri Israel diyakini berada di balik aksi penghancuran ini. Pemerintah Israel juga telah menyiapkan dana 1, 1 juta dolar untuk melaksakan rencana ini.
Sebenarnya, kata yayasan, rencana ini telah diumumkan oleh Israel beberapa waktu lalu. Tapi, ditunda menunggu waktu yang tepat lantaran reaksi keras dari umat Islam.
Kini, di saat mata dunia dan pers terkonsentrasi kepada perang Israel dan Libanon, Israel akan merealisasikan rencana itu dalam beberapa hari lagi.
Dalam surat kilat yang dikirimkan ke islam al-yaum, yayasan mengatakan, penghancuran dilakukan dengan melenyapkan jalan Magharibah yang merupakan bagian tak terpisahkan dari bangunan masjid.
Untuk menghancurkan jalan, sebagaimana banyak diekspos harian Israel, pemerintah Israel menawarkan tendernya kepada masyarakat Israel. Menurut rencana, setelah proyek ini selesai, Israel akan memperluas ruangan shalat orang Yahudi.
Lembaga “Sunduq Turats Mabka” yang memiliki hubungan langsung dengan perdana menteri Israel diyakini berada di balik aksi penghancuran ini. Pemerintah Israel juga telah menyiapkan dana 1, 1 juta dolar untuk melaksakan rencana ini.
Sebenarnya, kata yayasan, rencana ini telah diumumkan oleh Israel beberapa waktu lalu. Tapi, ditunda menunggu waktu yang tepat lantaran reaksi keras dari umat Islam.
Kini, di saat mata dunia dan pers terkonsentrasi kepada perang Israel dan Libanon, Israel akan merealisasikan rencana itu dalam beberapa hari lagi.
No comments:
Post a Comment